Kumpulan Arsip Soal Asesmen Sumatif Akhir Tahun MA SMA SMK Kelas 10 dan 11 Tahun 2024 kurikulum merdeka dan kurikulum 2013. Asesmen pembelajaran memiliki ruang lingkup yang terbatas, maksudnya Asesmen ini mencakup salah satu aspek yang harus dinilai, seperti hasil belajar siswa dalam aspek tertentu. Asesmen ini bersifat internal, hanya guru yang bisa melakukan asesmen, sedangkan pihak lain tidak diperkenankan melakukan asesmen. Dengan kata lain asesmen pembelajaran adalah semua bentuk pengumpulan informasi oleh guru, dimana guru mengumpulkan data tentang siswanya, menganalisis dan menyintesisnya, menginterpretasikannya, dan menggunakannya di dalam kelas untuk mengambil keputusan”.
Asesmen
pembelajaran adalah proses memberikan atau menentukan nilai kepada objek
tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu. Asesmen merupakan kegiatan yang
dilakukan guru untuk memperoleh informasi secara objektif, berkelanjutan, dan
menyeluruh tentang proses dan hasil belajar yang dicapai siswa, yang hasilnya
digunakan sebagai dasar untuk menentukan perlakuan selanjutnya.
Dalam
proses pembelajaran, seorang guru menilai peserta didik dalam berbagai aspek
tertentu. Dalam asesmen dibagi menjadi 3 aspek yaitu aspek kognitif (pengetahuan),
aspek afektif (sikap), dan aspek psikomotor (keterampilan):
1.
Aspek Kognitif (Pengetahuan)
Aspek kognitif
merupakan asesmen yang berpedoman kepada kepahaman atau mengingat seberapa
banyak pengetahuan yang dimiliki setiap masing-masing individu. Adapun jennies atau
tingkatan asesmen kognitif.
a.
Pengetahuan (knewledge)
Yaitu kemampuan
seseorang untuk mengingat atau mengenali kembali tentang nama, istilah, ide,
gejala, rumus-rumus, dan sebagainya; mencakup ingatan akan hal-hal yang pernah
dipelajari dan disimpan dalam ingatan yang meliputi fakta, kaidah, prinsip,
serta metode yang diketahui. Pengetahuan yang disimpan dalam ingatan ini akan
digali pada saat diperlukan melalui bentuk mengingat (recall) atau mengenal
kembali (recognition). Dalam jenjang kemampuan ini seseorang dituntut untuk
dapat mengenali atau mengetahui adanya suatu konsep, fakta, atau istilah tanpa
harus mengerti atau dapat menggunakannya.
b.
Pemahaman (comprehension)
Yaitu kemampuan
sesorang untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui
atau diingat; mencakup kemampuan untuk menangkap makna dari arti dari bahan
yang dipelajari, yang dinyatakan menguraikan isi pokok dari suatu bacaan, atau
mengubah data yang disajikan dalam bentuk tertentu ke bentuk yang lain. Dalam
hal ini, siswa dituntut untuk memahami atau mengerti apa yang
diajarkan,mengetahui apa yang sedang dikomunikasikan, dan dapat memanfaatkan
isinya tanpa keharusan untuk menghubungkannya dengan hal-hal yang lain.
Kemampuan ini dapar dijabarkan kedalam tiga bentuk, yaitu menerjemahkan
(translation), menginterpretasi (interoretation), dan mengekstrapolasi
(extrapolation).
c.
Penerapan (application)
Yaitu kesanggupan
seseorang untuk menerapkan atau menggunakan ide-ide umum, metode-metode,
prinsip-prinsip, rumus-rumus, teori-teori, dan sebagainya dalam situasi yang
baru dan konkret; mencakup kemampuan untuk menerapkan suatu kaidah atau metode
yang digunakan pada suatu kasus atau problem yang konkret atau baru, yang
dinyatakan dalam aplikasi suatu rumus pada persoalan yang belum dihadapi atau
aplikasi suatu metode kerja pada pemecahan problem yang baru. Situasi yang
digunakan haruslah baru, karena apabila tidak demikian, maka kemampuan yang
diukur bukan lagi penerapan, melainkan ingatan semata-mata. Pengukuran
kemampuan ini umumnya menggunakan pendekatan pemecahan masalah (problem
solving), dan melalui pendekatan ini siswa dihadapkan pada suatu masalah yang
perlu dipecahkan dengan menggunakan pengetahuan yang telah dimilikinya.
d.
Analisis (analysis)
Yaitu kemampuan
sesorang untuk menguraikan suatu bahan atau keadaan menurut bagian-bagian yang
lebih kecil dan mampu memahami hubungan di antaranya; mencakup kemampuan unutk
merinci suatu kesatuan ke dalam bagian-bagian, sehingga struktur keseluruhan
atau organisasinya dapat dipahami dengan baik, yang dinyatakkan dengan
penganalisasian bagian-bagian pokok atau komponen-komponen dasar dengan
hubungan bagian-bagian itu. Kemampuan analisis ini dapat diklasifikasikan
menjadi tiga kelompok yaitu analisis unsur, analisis hubungan dan analisis
prinsip-prinsip yang terorganisasi.
e.
Sintesis (synthesis)
Yaitu kemampuan
berpikir yang merupakan kebalikan dari kemampuan analisis; mencakup kemampuan
untuk membentuk suatu kesatuan atau pola yanng baru, yang dinyatakan dengan
membuat suatu rencana, yang menuntut adanya kriteria untuk menemukan pola dan
struktur organisasi yang dimaksud.
f.
Evaluasi (evaluation)
Yaitu merupakan
jenjang berpikir yang paling tinggi dalam aspek kognitif ini, yang merupakan
kemampuan seseorang untuk membuat pertimbangan terhadap situasi, nilai, atau
ide; mencakup kemapuan untuk membentuk suatu pendapat mengenai sesuatu atau
beberapa hal dan mempertanggungjawabkan pendapat itu berdasarkan kriteria
tertentu, yang dinyatakan dengan kemampuan memberikan Asesmen terhadap sesuatu
hal. Kriteria yang digunakan unutk mengadakan evaluasi ini dapat bersifat
intern dan ektern. Kriteria intern adalah kriteria yang berasal dari situasi
atau keadaan yang dievaluasi itu sendiri, sedangkan kriteria ekstern adalah
kriteria yang berasal dari luar keadaan atau situasi yang dievaluasi tersebut.
Jadi komponen
kognitif dinilai meliputi tingkat menghafal, memahami, mengaplikasikan,
menganalisis, dan mengevaluasi.
a.
Tingkatan hafalan (ingatan) mencakup kemampuan menghafal verbal atau menghafal
parafrasa materi pembelajaran berupa fakta, konsep, prinsip dan prosedur.
b.
Tingkatan pehaman meliputi kemampuan membandingkan, mengidentifikasi,
menggeneralisasi dan menyimpulkan.
c.
Tingkatan aplikasi mencakup kemampuan dalam menerapkan rumus atau prinsip
terhadap kasus-kasus yang terjadi di lapangan.
d.
Tingkatan analisis mencakup kemampuan klasifikasi, menggolongkan, memerinci,
dan mengurai suatu objek.
e.
Tingkatan sintesis meliputi kemampuan untuk memadukan berbagai unsur atau
komponen, menyusun, membentuk bangunan, mengarang, melukis dan menggambar.
f.
Tingkatan evaluasi atau Asesmen mencakup menilai terhadap objek studi
menggunakan kriteria tertentu.
Berdasarkan
penjelasan dari beberapa pendapat para ahli di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa asesmen pembelajaran pada asesmen kognitif terdiri dari enam tipe yaitu
pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi. Keenam
tipe ini saling berkaitan yang diarahkan untuk mengetahui dan mengembangkan
tingkat kemampuan siswa dalam mengingat, memahami, menerapkan, dan berpikir
terhadap mata pelajaran yang telah diajarkan oleh guru. Dengan adanya keenam
tipe ini, siswa mampu memperoleh hasil belajar yang diinginkannya sehingga
siswa meraih prestasi.
2.
Aspek Afektif (Sikap)
Asesmen pembelajaran aspek
afektif merupakan asesmen yang berkenaan terhadap perilaku sosial atau sikap
setiap masing-masing individu. Sebagaimana menurut pendapat ahli Sudjana
(2014:30) tipe hasil belajar afektif tampak pada siswa berbagai tingkah laku
seperti perhatiannya terhadap pelajaran, disiplin, menghargai guru dan teman
kelas, kebiasaan belajar dan hubungan sosial. Sedangkan menurut Lacy dalam
Komarudin (2016:41) “Asesmen sikap berkenaan dengan perkembangan keterampilan
sosio-emosional, perilaku sportif, kerjasama, konsep diri, dan sikap positif
terhadap aktivitas fisik”.
Ada beberapa jenis
kategori aspek afektif sebagai hasil belajar. Kategorinya dimulai dari tingkat
yang dasar atau sederhana sampai tingkat yang kompleks.
a.
Reciving/attending, yakni semacam kepekaan dalam menerima rangsangan (stimulus)
dari luar yang datang kepada siswa dalam bentuk masalah, situasi, gejala dll.
Dalam tipe ini termasuk kesadaran, keinginan untuk menerima stimulus, kontrol
dan seleksi gejala atau rangsangan dari luar.
b.
Responding atau jawaban, yakni reaksi yang diberikan oleh seseorang terhadap
stimulus yang datang dari luar. Hal ini mencakup ketepatan reaksi, perasaan,
kepuasan dalam menjawab stimulus dari luar yang datang kepada dirinya.
c.
Valuing (Asesmen) berkenaan dengan nilai dan kepercayaan terhadap gejala atau
stimulus tadi. Dalam evaluasi ini termasuk di dalamnya kesediaan dalam menerima
nilai, latar belakang, atau pengalaman untuk menerima nilai dan kesepakatan
terhadap nilai tersebut.
d.
Organisasi, yakni perkembangan dari nilai ke dalam satu sistem organisasi,
termasuk hubungan satu nilai dengan nilai lain, pemantapan, dan prioritas nilai
yang telah dimilikinya. Yang termasuk ke dalam organisasi ialah konsep tentang
nilai, organisasi sistem nilai, dll.
e.
Karakteristik nilai atau internalisasi nilai, keterpaduan semua sistem nilai
yang telah dimiliki seseorang, yang mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah
lakunya. Ke dalamnya termasuk keseluruhan nilai dan karakteristiknya.
Berdasarkan
penjelasan dari beberapa pendapat para ahli di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa aspek afektif adalah Asesmen yang berkenaan dengan penerimaan, merespon, Asesmen,
organisasi dan karakter yang dimiliki setiap masing-masing siswa terhadap mata
pelajaran dan aktivitas fisik selama proses pembelajaran. Dengan demikian, dari
kelima tipe tersebut guru mendapatkan hasil perubahan sikap yang dimiliki siswa
selama proses pembelajaran.
3.
Aspek Psikomotor (keterampilan)
Hasil belajar
psikomotor tampak dalam bentuk keterampilan (skill) dan kemampuan bertindak
individu. Ada enam tingkatan keterampilan, yakni:
a)
Gerakan refleks (keterampilan pada gerakan yang tidak sadar)
b)
Keterampilan pada gerakan-gerakan dasar.
c)
Kemampuan perseptual, termasuk di dalamnya membedakan visual, membedakan
auditif, motoris, dan lain-lain.
d)
Kemampuan di bidang fisik, misalnya kekuatan, keharmonisan dan ketepatan.
e)
Gerakn-gerakan skill, mulai dari keterampialn sederhana sampai pada
keterampilan yang kompleks.
f)
Kemampuan yang berkenaan dengan komunikasi non-decursive seperti gerakan
ekspresif dan interpretatif.
Jadi Asesmen pada
kompetensi keterampilan, dibagi ke dalam 5 jenjang proses berpikir, yaitu:
1.
Imitasi, yaitu kemampuan melakukan kegiatan-kegiatan sederhana dan sama persis
dengan yang dilihat atau diperhatikan sebelumnya. Misalnya, peserta didik dapat
memukul bola dengan tepat karena pernah melihat atau memperhatikan hal yang
sama sebelumnya.
2.
Manipulasi, yaitu kemampuan melakukan kegiatan sederhana yang belum pernah
dilihat, tetapi berdasarkan pada pedoman atau petunjuk saja. Misalnya, peserta
didik dapat memukul bola dengan tepat hanya bersdasarkan pada petunjuk guru
atau teori yang dibacanya.
3.
Presisi, yaitu kemampuan melakukan kegiatan-kegiatan yang akurat sehingga mampu
menghasilkan produk kerja yang tepat. Misalnya, peserta didik dapat mengarahkan
bola yang dipukulnya sesuai dengan target yang diinginkan.
4.
Artikulasi, yaitu kemampuan melakukan kegiatan-kegiatan yang kompleks dan tepat
sehingga hasil kerjanya merupakan sesuatu yang utuh. Misalnya, peserta didik
dapat mengejar bola sesuai dengan target yang diinginkan.
5.
Naturalisasi, yaitu kemampuan melakukan kegiatan secara refleks yaitu kegiatan
yang melibatkan fisik sehingga efektivitas melakukan kerja tinggi. Misalnya,
peserta didik dapat berpikir panjang dapat mengejar bola kemudian memukulnya
dengan cermat sehingga arah bola sesuai dengan target yang diinginkan.
Ada juga yang
menyatakan bahwa asesmen pembelajaran pada aspek psikomotor mencakup hal-hal
sebagai berikut.
a.
Persepsi: kemampuan memilah hal-hal secara khas setelah menyadari adanya
perbedaan.
b.
Kesiapan: mencakup kemampuan penemparan diri dalam gerakan jasmani dan rohani.
c.
Gerakan terbimbing: kemampuan melakukan gerakan yang sesuai dengan contoh dari
guru.
d.
Gerakan yang terbiasa: kemampaun melakukan gerakan tanpa bimbingan karena sudah
terbiasa dilakukan.
e.
Gerakan kompleks: kemampuan melakukan sikap moral cara membantu teman
membutuhkan bantuan dengan sikap yang menyenangkan, terampil, dan cekatan.
f.
Penyesuaian pola gerakan: mencakup kemampuan mengadakan penyesuaian dengan
lingkungan dan menyesuaikan diri dengan hal-hal yang baru.
g.
Kreativitas: kemampuan berperilaku yang disesuaikan dengan sikap dasar yang
dimilikinya sendiri.
Berdasarkan
penjelasan dari beberapa pendapat para ahli di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa Asesmen psikomotor adalah Asesmen keterampilan yang berkaitan dengan skill
atau kemampuan bergerak dan bertindak siswa dalam menanggapi suatu hal. Hasil
belajar keterampilan dapat dilihat dari kemampuan siswa saat bergerak dan
bertindak. Guru hanya mampu melihat dari kemampuan yang berkaitan dengan skill,
proses mental dan psikologi yang dimiliki siswa.
Adapun
tujuan diadakan asesmen pembelajaran seperti assmen sumatif akhir tahun adalah
untuk mengetahui informasi secara keseluruhan baik hasil maupun proses
pembelajaran untuk memantau perkembangan belajar yang dicapai oleh peserta
didik. Dengan kata lain asesmen pembelajaran seperti assmen sumatif akhir tahun
bertujuan untuk :
a.
Mendeskripsikan kecakapan belajar para siswa sehingga dapat diketahui kelebihan
dan kekurangannya dalam berbagai bidang studi atau mata pelajaran yang
ditempuhnya.
b.
Mengetahui keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran di sekolah, yakni
seberapa jauh keefektifannya dalam mengubah tingkah laku para siswa kearah
tujuan pendidikan yang diharapkan.
c.
Menentukan tindak lanjut hasil asesmen, yakni melakukan perbaikan dan
penyempuranaan dalam hal program pendidikan dan pengajaran serta strategi
pelaksanaannya.
d.
Memberikan pertanggung jawaban (accountability) dari pihak sekolah kepada
pihak-pihak yang berkepentingan. Pihak yang dimaksud meliputi pemerintah,
masyarakat, dan para orang tua siswa.
Jadi
intinya tujuan asesmen pembelajaran seperti asesmen pembelajaran seperti assmen
sumatif akhir tahun adalah untuk mengetahui kemajuan belajar siswa, untuk
perbaikan dan peningkatan kegiatan belajar siswa serta sekaligus memberi umpan
balik bagi perbaikan pelaksanaan kegiatan belajar”.
Berikut
ini adalah kumpulan link download Kumpulan Arsip Latihan Soal Asesmen Sumatif Akhir Tahun MA SMA SMK Kelas 10 dan 11 Tahun 2024 kurikulum merdeka dan kurikulum 2013 sebagai
salah satu referensi untuk bahan belajar menghadi pelaksanaan Sumatif Akhir
Tahun jenjang MA SMA SMK.
Latihan Soal Asesmen Sumatif
Akhir Tahun MA SMA SMK Kelas 10 Tahun 2024
·
Download
Soal Asesmen Sumatif Akhir Tahun AlQuran Hadis MA Kelas 10
·
Download
Soal Asesmen Sumatif Akhir Tahun Fikih MAKelas 10
·
Download
Soal Asesmen Sumatif Akhir Tahun SKI MA Kelas10
·
Download
Soal Asesmen Sumatif Akhir Tahun Bahasa Arab MA Kelas 10
·
Download
Soal Asesmen Sumatif Akhir Tahun Akidah Ahlak MA Kelas 10
·
Download
Soal Asesmen Sumatif Akhir Tahun PAI SMA SMK Kelas 10
·
Download
Soal Asesmen Sumatif Akhir Tahun BahasaIndonesia MA SMA SMK Kelas 10
·
Download
Soal Asesmen Sumatif Akhir Tahun Pendidikan
Pancasila MA SMA SMK Kelas 10
·
Download
Soal Asesmen Sumatif Akhir Tahun Matematika MA SMA SMK Kelas 10
·
Download
Soal Asesmen Sumatif Akhir Tahun Bahasa Inggris MA SMA SMK Kelas 10
·
Download
Soal Asesmen Sumatif Akhir Tahun PJOK MA SMA SMK Kelas 10
·
Download
Soal Asesmen Sumatif Akhir Tahun Ilmu
Pengetahuan Alam: Fisika, Kimia, Biologi MA SMA SMK Kelas 10
·
Download
Soal Asesmen Sumatif Akhir Tahun Ilmu
Pengetahuan Sosial: Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, Geografi MA SMA SMK Kelas 10
·
Download
Soal Asesmen Sumatif Akhir Tahun Informatika
MA SMA SMK Kelas 10
·
Download
Soal Asesmen Sumatif Akhir Tahun Seni
dan Prakarya MA SMA SMK Kelas 10
Latihan Soal Asesmen Sumatif
Akhir Tahun MA SMA SMK Kelas 11 Tahun 2024
·
Download
Soal Asesmen Sumatif Akhir Tahun Al Quran Hadis MA Kelas 11
·
Download
Soal Asesmen Sumatif Akhir Tahun Fikih MA Kelas 11
·
Download
Soal Asesmen Sumatif Akhir Tahun SKI MA Kelas 11
·
Download
Soal Asesmen Sumatif Akhir Tahun Bahasa Arab MA Kelas 11
·
Download
Soal Asesmen Sumatif Akhir Tahun Akidah Ahlak MA Kelas 11
·
Download
Soal Asesmen Sumatif Akhir Tahun PAI SMA SMK Kelas 11
·
Download
Soal Asesmen Sumatif Akhir Tahun BahasaIndonesia MA SMA SMK Kelas 11
·
Download
Soal Asesmen Sumatif Akhir Tahun Pendidikan Pancasila MA SMA SMK Kelas 11
·
Download
Soal Asesmen Sumatif Akhir Tahun MatematikaMA SMA SMK Kelas 11
·
Download
Soal Asesmen Sumatif Akhir Tahun Bahasa Inggris MA SMA SMK Kelas 11
·
Download
Soal Asesmen Sumatif Akhir Tahun PJOK MASMA SMK Kelas 11
·
Download
Soal Asesmen Sumatif Akhir Tahun IPA
Fisika MA SMA SMK Kelas 11
·
Download
Soal Asesmen Sumatif Akhir Tahun IPA
Kimia MA SMA SMK Kelas 11
·
Download
Soal Asesmen Sumatif Akhir Tahun IPA
Biologi MA SMA SMK Kelas 11
·
Download
Soal Asesmen Sumatif Akhir Tahun IPS
Sosiologi MA SMA SMK Kelas 11
·
Download
Soal Asesmen Sumatif Akhir Tahun IPS Ekonomi MA SMA SMK Kelas 11
·
Download
Soal Asesmen Sumatif Akhir Tahun IPS Geografi MA SMA SMK Kelas 11
· Download Soal Asesmen Sumatif Akhir Tahun IPS Sejarah MA SMA SMK Kelas 11
·
Download
Soal Asesmen Sumatif Akhir Tahun Informatika
MA SMA SMK Kelas 11
·
Download
Soal Asesmen Sumatif Akhir Tahun Seni
dan Prakarya MA SMA SMK Kelas 11
Demikian
informasi tentang Kumpulan Arsip Latihan Soal Asesmen Sumatif Akhir Tahun MA SMA SMK Kelas 10 dan 11 Tahun 2024 kurikulum merdeka dan kurikulum 2013. Semoga ada
manfaatnya
No comments
Post a Comment