ainamulyana.xyz. Apa Pendaftaran Seleksi PPPK Guru Tahun 2022 Ditunda ? Berdasarkan informasi dilaman pppk.kemendikbud.go.id. rencana pendaftaran seleki PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) untuk jabatan guru 2022 akan dibuka mulai hari tanggal 25 oktober 2022 hingga 7 November 2022. Tetapi karena ada ketidakcocokan antara data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Inovasi (Kemendikbudristek) dengan usulan formasi dari pemda, Badan Kepegawaian Negara (BKN) belum bisa membuka pendaftaran itu.
Pelaksana Tugas Kepala Badan
Kepegawaian Nasional Bima Haria Wibisana mengatakan lembaganya belum bisa
memastikan pembukaan seleksi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
atau PPPK. "Belum bisa dipastikan kapan pembukaan seleksi guru PPPK,"
kata Bima usai acara penandatanganan kerja sama dengan Universitas Terbuka di
Kampus UT, Tangerang Selatan, Banten, Senin.
Saat ditanya wartawan
terkait kepastian pendaftaran PPPK yang sedianya dimulai 25 Oktober, Bima
menegatakan tidak tahu. Dia membenarkan bahwa kunci dibukanya akses di website
sscasn.bkn.go.id ada di BKN. Tetapi akses ke website pembuatan akan tersebut
belum akan dibuka sampai ada clearance data dari Kemendikbud. ’’Saya (BKN)
hanya memfasilitasi. Tesnya bukan di saya (BKN),’’ tandasnya.
Bima menjelaskan idealnya
sebelum dilakukan pembukaan seleksi guru PPPK harus ada penyesuaian lebih dulu
antara kebutuhan guru dan formasi yang ada. "Harusnya untuk pelamar
prioritas pertama disesuaikan dulu, baru kemudian buka untuk pelamar prioritas
kedua dan pelamar prioritas ketiga. Sampai saat ini saya belum dapat
datanya," tambahnya.
Bima menyatakan ’’Antara
usulan (formasi guru) di daerah dan data base (Kemendikbudristek) tidak
match,’’ Ia lantas menjelaskan ketidakcocokan itu terjadi pada kelompok
pendaftar prioritas 1 (P1) PPPK. Kelompok P1 ini adalah para pendaftar PPPK
2021 yang lolos passing grade tetapi tidak memiliki formasi penempatan PPPK.
Bima menganalogikan ketidakcocokan data itu misalnya data PPPK kelompok P1 di
Kemendikbud untuk SD negeri A sampai J. Sedangkan usulan formasi dari pemerintah
daerah untuk menjadi guru di SD negeri X, Y, dan Z.
Bima mengatakan
ketidakcocokan tersebut muncul karena pemda saat mengusulkan formasi, tidak
mengetahui data yang ada di Kemendikbudristek. Kasus serupa kemungkinan juga
dialami pendaftar PPPK alumni UT. Informasinya ada 79.469 orang lulusan UT
lolos PPPK forumasi guru. Bima mengatakan mereka bisa mendapatkan NIP setelah
ada kecocokan dnegan usulan formasi dari pemerintah daerah.
Bima Ia berharap seleksi
guru PPPK jangan sampai menimbulkan masalah baru. Persoalan guru PPPK yang
lulus sebelumnya pun masih berkutat pada ketidaksesuaian di database dan juga
formasi. Ia menganjurkan supaya Kemendikbudirstek menuntaskan dahulu rekrutmen
PPPK untuk kategori P1 tersebut. Jumlahnya mencapai 193 ribu orang lebih.
Setelah rekrutmen PPPK kategori P1 itu beres, baru beranjak ke rekrutmen PPPK
kategori prioritas 2 (P2). Kategori P2 ini adalah honorer yang belum ikut tes
PPPK 2021 atau yang sudah ikut tes tetapi tidak memenuhi passing grade.
Hal itu mengakibatkan
sebagian guru PPPK yang lolos seleksi pada tahun lalu belum bisa diberikan
nomor induk kepegawaian. Bima menjelaskan ketidaksesuaian antara jumlah
kebutuhan dengan jumlah guru PPPK yang lulus tersebut karena daerah kurang
mengetahui persoalan sebenarnya mengenai kebutuhan guru yang ada. "Jumlahnya
juga tidak pas, formasinya juga tidak sesuai. Jadi yang diusulkan begini, yang
diterima begitu. Jadi, bagaimana menyambungkannya?” kata Bima sambil
memeragakan dengan tangannya yang tidak saling berlawanan.
Menurut ia, data guru PPPK
yang lulus tersebut hendaknya disesuaikan lebih dahulu sebelum dilakukan
pembukaan pendaftaran PPPK tahun 2022, termasuk untuk persoalan data pelamar
prioritas pertama pada seleksi guru PPPK.
Sebagaimana diketahui rencana
pendaftaran seleksi PPPK guru mulai tanggal 25 Otober hingga 7 November 2022
mendatang, termasuk pengumuman mendapatkan penempatan untuk pelamar prioritas
I. Sebagai informasi, ada tiga kategori pendaftar dalam seleksi kali ini.
Yakni, prioritas I meliputi tenaga honorer eks kategori II (THK-II), guru
non-ASN, lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG), dan guru swasta, yang pada
masing-masing kategori tersebut telah memenuhi nilai ambang batas pada seleksi
PPPK JF Guru Tahun 2021, tetapi belum mendapat formasi.
Kemudian, pelamar prioritas
II adalah THK-II. Sedangkan pelamar Prioritas III adalah guru non-ASN di
sekolah negeri yang terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dengan masa
kerja minimal tiga tahun. Sementara, untuk guru lulusan pendidikan profesi guru
(PPG) dan yang terdaftar di basis data Kemendikbudristek masuk dalam kategori
pelamar umum. Tahap selanjutnya, akan dilakukan seleksi administrasi untuk
pelamar prioritas II, prioritas III, dan pelamar umum mulai 25 Oktober sampai 9
November 2022. Pengumuman bakal dilakukan pada 10-11 November 2022. Pelamar
diberikan waktu untuk melakukan sanggah bila ada hal-hal yang tidak sesuai di
tanggal 12-14 November 2022.
Bagi pelamar prioritas II
dan III yang lolos seleksi administrasi akan melanjutkan seleksi ke tahap
penilaian kesesuain oleh pengawas, kepala sekolah, dan guru senior pada 21-22
November 2022. Dilanjutkan penilaian kesesuaian oleh dinas pendidikan dan
BKPSDM, yang terjadwal di tanggal 23-27 November 2022. Sementara, untuk pelamar
umum, pengumuman dan pemilihan formasi dimulai 8-12 Desember 2022.
Tag: Apakah Pendaftaran Seleksi PPPK
Guru Tahun 2022 Diundur ? Seri posing berita terbaru.
No comments
Post a Comment